1 Samuel 4 & Amsal 4
1 Samuel 4
(19) Adapun menantunya perempuan, isteri Pinehas, sudah hamil tua. Ketika didengarnya kabar itu, bahwa tabut Allah telah dirampas dan mertuanya laki-laki serta suaminya telah mati, duduklah ia berlutut, lalu bersalin, sebab ia kedatangan sakit beranak.
(20) Ketika ia hampir mati, berkatalah perempuan-perempuan yang berdiri di dekatnya:
"Janganlah takut, sebab engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikannya.
Tabut Allah diarti lain, sebagai tempat kudus. Yg sayangnya mereka punya simbol tp tdk punya Tuhan itu sendiri. Mereka mengira, tabut sudah diambil, mereka sudah kehilangan Allah, mengira Tuhan meninggalkan mreka, Sama halnya dengan kita, kadang mikir ketika kita berdosa,Gagal terus menerus, belum ketemu Jodoh, kita mengira habisss sudah, klu udah berdosa, basah sekalian dah, Tuhan pasti gak ampuni gue lagi. Abis sudah hidup gueeee, gak ada masa depan lagi.
Seperti Cerita menantu Eli, Istri Pinehas. Apa yang ia alami. kita akui memang berat, Suami meninggal, mertua meninggal, tabut yang diagung2kan juga dirampas. Gak dipungkiri pasti sedih banget. Aku juga klu diperhadapkan begini, aku bisa jadi begini juga, tp ternyata ini respon yg salah.
Kenapa?
"menantu Eli udah diingatkan, jangan takut, engkau melahirkan anak laki2"
di Israel, dapat anak laki2 itu sukacitanya besar banget seharusnya, melihat ini ada pengharapan baru setelah penederitaan,yaitu lahirnya anak, tp menantu Eli tdk menjawab bahkan tidak kasih perhatian "don't pay attention' di B. Inggrisnya. Bahkan, ia malah namai anaknya, dgn arti: "gak punya pengharapan lagi dan keputusasaan".
Gio disini belajar:
didalam penderitaan ada berkat yang menyertai kok. Buka hati lebar2, dengar2an nasehat orang lain ketika dalam keadaan sedih banget, bukan malah menolak nasihat tsb, Tidak mengaggungkan simbol, Misalnya Alkitab dibawa kemana2, tp ternyata tdk punya Tuhan itu sendiri. Kita perlu ingat, dlam hal kekalahan, Tuhan sendiri tetap memperhatikan kita.
Bapa, kami mau terus berpengaharapan pd Tuhan, didalam penderitaan gio mau melihat hal yang baik yg sedang Tuhan kerjakan, ada berkat yang menyertai. Amen
Amsal 4 📖
(23) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Kehidupan yang seperti apa yang mau kita tunjukkan bagi org2 sekitar kita?
Gio, udah beberapa bulan hatinya sebenarnya merindukan sesuatu. Tp moment - moment seperti ini, sering doa terucap, makin intim sama Tuhan. Gio malah merindukan teman - teman lama.
Gio tanya kabar mreka, eh ternyata lg krisis Identitas. Gio bongkar2 hal yang lama yg pernah memberkati gio. Dan I'm thankful for that. Ketika melihat lagi, apa yg sudah Tuhan kerjakan. Aduh Tuhan, gio dahulu yang sudah hampir hilang pengharapan, Tuhan perbaiki, Tuhan bentuk. Makasih Bapa
Gio mau terus jaga hati agar tetap merasa secure, rasa aman, nyaman di dalam Tuhan, sehingga yg terpancar kpd org lain yg sekitar gio, mereka bisa melihat kemulihan Tuhan. Amen
Amsal 4 📖
(23) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Kehidupan yang seperti apa yang mau kita tunjukkan bagi org2 sekitar kita?
Gio, udah beberapa bulan hatinya sebenarnya merindukan sesuatu. Tp moment - moment seperti ini, sering doa terucap, makin intim sama Tuhan. Gio malah merindukan teman - teman lama.
Gio tanya kabar mreka, eh ternyata lg krisis Identitas. Gio bongkar2 hal yang lama yg pernah memberkati gio. Dan I'm thankful for that. Ketika melihat lagi, apa yg sudah Tuhan kerjakan. Aduh Tuhan, gio dahulu yang sudah hampir hilang pengharapan, Tuhan perbaiki, Tuhan bentuk. Makasih Bapa
Gio mau terus jaga hati agar tetap merasa secure, rasa aman, nyaman di dalam Tuhan, sehingga yg terpancar kpd org lain yg sekitar gio, mereka bisa melihat kemulihan Tuhan. Amen
Komentar