1 Samuel 2 & Amsal 2
1 Sam 2 π
Belajar 2 Tipekal Anak:
1. Anak Imam Eli
(12) Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,
2. Anak Hana, Samuel
(18) Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.
Tipe anak Imam Eli:
Sedih banget, Imam Eli memiliki otoritas memberkati, mendoakan bahkan Samuel lahirpun krn iman Imam Eli yang mendoakan Hana. Setiap Nasehat ayahnya, Eli, tdk didengar oleh anak-anaknya:
(25) tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.
TIDAK DENGAR - DENGARAN AKAN BINASA
Tipe anak Hana, Samuel:
(19)Msh kecil udah ikut pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan. Makin besar juga Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN tetap ikut
(26) Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.
*Bareng - bareng org tua, ikut melayani dihadapan Tuhan meski msh anak - anak.
DARI DALAM KELUARGA DULU MENJADI PELAKU FIRMAN, BERDAMPAK BAGI ORG LAIN, org lain diberkati, samuel makin besar disukai manusia dan Tuhan, ia baik dihadapan Tuhan dan manusia.
Wah, Belajar banyak nih, Bagimana pola asuh orang tua, dan sikap sebagai anak seharusnya:
1. Orang tua punya otoritas loh untuk mengendalikan dan menghukum anaknya, dengan tidak mengizinkan dan menyetujui anak2 berbuat jahat.
2. Sebagai org tua, melibatkan anak-anak utk ikut menjadi pelayan dihadapan Tuhan.
3. Sebagai anak, harus dengar - dengaran
4. Nurut dengan org tua, mau ambil pelayanan meski sejak kecil dan masih muda
Bapa, merindukan keluarga yang taat, aku dan seisi rumah melayani Tuhan. Bawa kami sama - sama datang kehadapan Tuhan, melayani bareng - bareng. Amin
Amsal 2 π
(4) jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
(5) maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
(6) Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Disini diingatkan utk berusaha, mencari dan mengejar. Berarti gak diam, berapapun harganya kamu mau berkorban.
Apakah utk memiliki waktu terbaik dengan Tuhan, rela tidur lbh awal agar bisa bangun pagi. Utk memiliki pergaulan yang sehat, rela di jauhin teman2 yang gak sama valuenya. Agar mampu membangun kebiasan yang sehat, mengurangi perkumpulan yang banyak menyita waktu dan kebanyakan Hahahihi nya. Apapun itu alasan,kita harus cari tahu, kenapa gak bisa disiplin baca Firman setiap hari, kita harus evaluasi.
Buat giooo sekarang, relasi dengan Tuhan dan keluarga lebih penting dibandingkan dengan teman2, meskipun teman2 artis. Gio belajar, diterima oleh Tuhan lbh utama dari pada diterima oleh semua manusia.
Roh Kudus yang tolong gio, terus setia mencari dan mengejar Hikmat Sorgawi. Amen
Komentar