Tears are not a weakness.

Tears are not a weakness. I called Him, Dad, My Beloved, Prince of Peace. My Dad knows my heart deeply. Selasa malam Tuhan gerakkan aku menelepon seseorang, awalnya malas banget, but aku ringankan memberikan waktu tidur ku utk menelepon. Ketika aku memanggil temanku ini dengan panggilan yg biasa aku panggil,  dia teriak dan katanya dengar suaramu saja aku mau nangis GIO, I mis you. I am Crying, and ask her, what do you want to tell? God ask me to call you. 

Dia cerita bagaimana Ia mengalami banyak kegagalan, Iri dengan teman sejamannya yang lebih sukses daripadanya, dan senantiasa tanya Kenapa Tuhan begini jalan hidupku? Kenapa aku merasa orang yang gagal dan gak bisa apa - apa? Sebut saja sahabatku ini "Y", ia adalah orang yang pintar dan beberapa kali mencoba ini dan itu gagal murut pandangannya. I tell her, you have to be patient krn Tuhan mau kamu hal yg besar bukan hal kecil ini, so prepare yourself. Singkat cerita, kita saling menguatkan dan aku mendoakannya dan yg paling aku sangat appreciate dari dia bilang begini: "Susah menemukan teman sepertimu di Medan, gak ada lagi yang mengingatkan ku dan menguatkan ku dan aku mau memiliki semangat sepertimu". Dengan tegas aku sampaikan, our Lord is bigger than me and You can make Him, live in your life.

Kemudian aku ceritakan kepadanya: Kalau dia salah jika melihat yang enak saja dari aku, She doesn't see my tears, aku juga wanita yang rapuh dan suka menangis, cengeng dan apa saja, aku sering ceritakan kepadaNya. Jesus is my Best Friend and my Father, saat - saat titik terendah hidupku, aku benar - benar mengalami banget kasih Yesus yang dalllleeeeeeeem banget yang gak bisa digantikan apapun. Ketika aku butuh apa, aku selalu cerita dan Tuhan puaskan, ia beri damai dan peluk aku terkadang - kadang. Suprisepun, Ia berikan tanpa pernah aku pikirkan. Jesuslah sahabat kapanpun dan dimanapun kita, Ia selalu hadir. Airmata kita pertanda bahwa kita menunjukan kedalaman kita juga mengasihi Yesus.  Kita harus bersyukur masih bisa menangis krn air mata bukti kita perlu diperhatikan dan membutuhkan Tuhan, kita butuh belas kasihan Tuhan.

God knows our heart, bagaimana sakitnya kita, bagaimana sedihnya kita, bagaimana susahnya kita, sebab Ia yang menciptakan kita seturut dan segambar denganNya. 

Let us tell to Him whatever we want to share to Him, your tears are not not your weakness. Sebab berbahagialah mereka yang mencucurkan air mata krn Ia akan menuai dengan sorai - sorai.