RELATIONSHIP GOAL
Goal adalah hasil atau pencapaian dr usaha, yang diarahkan mencapai tujuan, mencapai akhir. Usaha yang diarahkan untuk mencapai goal itu adalah tujuan atau akhirnya
Tuhan mau, kita memiliki hubungan yang berhasil, menang dari Hubungan.
Banyak dari kita yang tidak memiliki tujuan yang diarahkan, ketika kita dalam sebuah hubungan,
1. kita menerima siapapun yang datang, tidak berani say “NO”.
2. kita melakukan apapun yang nyaman
Tetapi kita tidak memiliki Tujuan.
Jika kamu tidak memiliki tujuan, kamu tidak memiliki Goal apa yang Tuhan mau atasmu.
Ilustrasi
seorang wanita yang memanah, tp menutup matanya, sehingga tidak tepat sasaran.
Setiap tembakan mengartikan:
Banyak
dari kita yg mengira, mungkin itu dia, he the one, saya kira dia itu partner
bisnis saya yang tepat, saya benar – benar mau, jalan – jalan dengan kelompok
group ini, dan kita tidak memiliki tujuan apapun dan kita menutup mata terhadap
apa kata budaya dan kita menembak apapun.
Apa
yang terjadi pd org – org yang menerima segala sesuatu, bahkan menerima yang membuat rusak? Mereka
adalah orang yang tidak memiliki tujuan dengan jelas.
Apa
yang Tuhan mau dari sebuah hubungan?
Banyak dari kita
adalah hasil dari tembakan orang – orang yang mencoba memiliki hubungan tanpa
tujuan yang ideal.
Untuk menjaga kita dari org yang asal menembak, Tetapkan
Standart Hubungan.
Pikirkan
apa sih standart dalam hidup kita yang di atur oleh Tuhan? Tujuannya, agar kita
mau tetap berdiri teguh. Karena jika seandainya kamu menggunakan budaya sebagai
ukuran dari hubungan, Seperti apa yang seharusnya? Atau berpikir, Itukan dulu
seperti ini, skrg seperti ini bahkan melewati batas dari area yang sangat pribadi.
Ini akan merusak Hubungan.
Apa
yang Tuhan mau untuk setiap kita, dalam memiliki sebuah hubungan?
Jawabnya:
Memiliki Goal yang tujuannya stabil, tetap, hanya ada satu yang tidak akan berubah,
yang tidak bergerak, yang tidak tergoyahkan, yaitu Firman Tuhan.
Yesaya 40:8
Rumput
menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk
selama-lamanya."
Banyak buku, blog yang sudah kita baca, tetapi
izinkanlah Firman Tuhan sebagai standart
kita dalam sebuah Hubungan. Kita dapat melihat kemungkinan yang akan terjadi
dihati, dipikiran, dan hidup kita, seandainya kita mengikuti model Alkitabiah
dari hubungan, termasuk perasaan kita ketika itu datang dalam hubungan.
Hubungan pertama sekali terjadi di kejadian, dalam
hubungan KeTritunggalan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dan pertama sekali
ketika Tuhan katakan, bahwa itu tidak baik di kitab Kejadian dan itu Cuma satu
– satunya.
Sama halnya kita kepada anak kecil...
Oh, jangan, itu berbahaya…, itu gak baik buat mu…
Cerita ke org2, jangan makan itu…., itu gak baik
buatmu…
Ternyata di awal kejadian merupakan pertama
sekali Tuhan sudah katakan, itu tidak baik.
Lihat penciptaan yang lain, semuanya Tuhan katakan,
itu baik dari hari 1 – 6 semuanya baik, tetapi ketika Tuhan sudah menciptakan
Manusia itu,
Kej 2:18
TUHAN
Allah berfirman: "Tidak baik, kalau
manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang
sepadan dengan dia." Tidak baik itu, yaa tidak baik sendiri Hahaha….
Sendiri Ini bukan mengartikan, single atau gak punya pacar, bukan tidak bersuami, tetapi ke Individualis dan berlagak tidak butuh orang lain.
Jadi Tuhan tahu sesuatu mengenai kita, meskipun
kita tidak tahu. Dan ketika Tuhan katakan :
"Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri
saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Tuhan mau sebuah
hubungan untuk mu.
Tuhan
menciptakanmu kedalam sebuah hubungan dengan org lain.
Tuhan tidak mau, kita membuat tembok diri
sendiri, Tuhan tdk mau kita tidak berhubungan dengan org lain, mengisolasi diri
sendiri, karena itu dimana musuh datang untuk menyerang. Ketika kita
mengisolasi diri sendiri dalam pikiranmu, hubunganmu, itu menunjukkan musuh
adalah teman terbaikmu. Karena dia akan menyarankan, membisikkan, dan akan
menceritakan mengenai kamu, siapa kamu, dimana itu bukan kamu yang sebenarnya,
dia akan mulai meyakinkanmu, bahwa kamu tidak bisa, tp sebenarnya kamu bisa melakukan itu.
Apakah kamu tahu bahwa Iblis, adalah
pendusta?
Jadi jika kamu pernah mendengar sesuatu yang melawan Firman Tuhan, tebak itu adalah dia, si
pendusta, tetapi seberapa banyak kita percaya, seberapa banyak kita
menerima, dan membiarkan mereka berakar di hati kita, dan kemudian tumbuh,
menjadi seuatu, yang menghentikan kita untuk mencapai tujuan kita? Dan apa kata
Tuhan? Jika kamu memiliki seseorang disekitarmu.
Banyak yang mengatakan, Oh kamu tidak gemuk.
Ternyata gemuk, Jangan percaya sebuah kebohongan musuh. Berpikirlah mengenai,
kenapa kamu tidak pernah, dan tidak akan pernah dan tidak mau membutuhkan
seseorang disekitarmu untuk menolongmu.
TUHAN MAU, KAMU MEMILIKI SEBUAH
HUBUNGAN.
TUHAN MAU, KAMU MEMILIKI SAHABAT
TERBAIK.
MESKIPUN HANYA WANITA TERAKHIR YANG
DISEBELAH KIRIMU.
TUHAN MAU KAMU MEMILIKI TEMPAT YANG
AMAN.
TUHAN MAU, KAMU MENEMUKAN SEORANG
PENDETA ATAU PEMIMPIN YANG BISA MENUNTUNMU, MENOLONGMU,
TUHAN MAU KAMU MEMILIKI PERNIKAHAN
YANG LUAR BIASA, DIKELILINGI OLEH KASIH, RASA HORMAT, MENGHARGAI, DAN BAHAGIA.
Tuhanku adalah penebusku. Apapun yang sudah
rusak, apapun yang sudah hancur, Tuhan katakan aku akan ambil semuanya jika
kamu mengizinkan saya mengerjakannya, menjadikannya utk kebaikanmu.
Pengkotbah 4: 9
Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka
menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
Dengan siapa kamu berelasi?
Siapa yang Tuhan sudah hubungkanmu dengan?
Karena ketika kamu menemukan org tsb, kamu lebih
baik.
Mereka bisa membantu satu dengan yang lainnya
hingga berhasil, siapa yang tidak mau itu?
Dua org lebh baik dari sendiri, seberapa sering
kita jatuh dalam hidupmu? Jika seorang gagal yang lain bs menolong dan
menopang, tetapi kamu bs menceritakan jika hubunganmu dari Tuhan, berikut indicator
melalui kualifikasi:
Apakah hubungan ini tdk membantu mu?
Apakah hubungan ini menjauhkan kita?
Apakah Hubungan ini Mencuri damai kita?
Apakah Hubungan ini Mencuri sukacita kita?
Jika, jawabannya “IYA”, PUTUSKAN HUBUNGAN
TERSEBUT, jika mereka tidak membantumu.
Hubungan yang Tujuannya yg tidak diketahui akan
membuka pintu kepada musuh. Sebaiknya akhiri hubungan tersebut. Bersambung ......
Komentar