Bertekun Dalam Iman
Aku kembali terkagum - kagum dengan ayat ini, hari ini ketika buka Alkitab online muncul ayat ini dan aku kembali membacanya dan takjud akan FirmanNya yang penuh kuasa.
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi
kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu
merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita. Ibrani 12: 1
Yaa, disekeliling kita banyak saksi, respon mereka menunjukkan sikap kita dan bagaimana kita terhadap mereka, seperti Firman Tuhan jg mengatakan manusia menajamkan manusia.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan
takhta Allah. Ibrani 12: 2
Ayo dgn mata yg tertuju kepada Yesus sembari memikul salib, pertanyaannya, sudahkah anda menyadari apa salib anda? salib bukan bertujuan utk diri sendiri tetapi utk orang lain, dan menguntungkan orang lain. Ketika kita menderita krn salib yg kita pikul, berbahagialah. Pikullah salibmu dan abaikan apa kata orang yang membuatmu kabur akan panggilanmu dan pandanglah Yesus.
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat
itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu
menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Ibrani 12: 3-4
Nah, Ini yang kadang susah nih, mengingat Yesus ketika masalah datang, karena kebanyakan org ketika masalah datang panik dan kabur pandangannya. Orang sekeliling kita berguna utk menguatkan kita dan megingatkan kita, itulah pentingnya persekutuan. Ketika banyak hinaan, tanggapan dan respon yang gak baik dari orang lain, apakah kita putus asa dan lemah? Xoxoxoxo.
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti
kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan,
dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Ibrani 12:5-6
Respon apapun yang ada disekeliling kita sebenarnya bertujuan utk mendidik kita, mengajar kita dan menguji kita. Tuhan mengizinkan itu semua terjadi untuk melatih kita sebagai anak utk bertumbuh Dewasa dan menjadi Besar. Jd jangan abaikan didikan Tuhan, terima didikan dan jangan melarikan diri dan tetap Fokus kepada Kristus dan lihat apa berkat dibalik semua maasalah.
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti
anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Ibrani 12: 7-8
Look, Tuhan memperlakukan seperti anak, hal yg sulit yg kita alami, apapun itu krn kita bukanlah anak gampangan tetapi pewaris kerajaan Sorga.
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan
mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat
kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa
yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita,
supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Ibrani 12 : 9-10
Wah, ayah yang kita hormati ^^ aja mengajar kita klu kita salah dalam jangka waktu pendek (Aku ingat papa pernah pukul abg krn abg berulang kali melakukan kesalahan dan kenakalan tetapi setelah itu di bujuk dan di kusuk badannya wkwkwkwk), terlebih Bapa disorga, Bapa segala roh, mengajar kita utk kebaikan supaya kita beroleh bagian dalam kekudusanNya.
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Ibrani 12: 11-15
Semuanya menghasilkan buah kebenaran bagi kita yg dilatih olehNya. Dan tidak melakukan ini:
Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang
rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring
makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu,
ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki
kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. Ibrani 12: 16-17
Krn jika kita menjauh dari kasih karunia Tuhan dan terlambat kesempatan memperoleh kasih karunia kita tidak bs memperbaiki kesalahan kita. Terpujilah nama Tuhan jika kita masih menerima kasih karunia tsb.
Komentar